Diberdayakan oleh Blogger.
Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala', mempermudah hisab, dan menunda ajal tiba.... Wallahu'alam bishshowab...
RSS

Perjalanan Kecilku Menuju Rumah Mungil

Beberapa hari lagi sebelum kedatanganku, namun hari dan jam aku tak persis tahu. Banyak yang ingin aku ucapkan, ungkapkan, luapkan dengan tulisanku ini bahwa sebentar lagi aku akan bebas dari ketertekanan ini. Aku tahu ini bukan akhir dari semuanya, bahkan perjalanan hidup ini baru saja akan dimulai.

 
Perjalananku kelak hanyalah dari Taiwan menuju Indonesia. Perjalanan yang masih bisa ditempuh dengan pesawat terbang. Namun itulah perjalanan yang akan mengubahku, mengubah hidupku, mengubah pola pikirku untuk lebih dewasa.


Saat ku tiba, kalian orang-orang yang aku kenal tak lagi menjadi manusia yang sama. Kalian tumbuh lebih dewasa dan bahkan lebih tua, sehingga rambut putih nampak menghiasi kepalamu yang dulunya hitam lebat. Dan aku juga akan melihat sekeliling kampung halamanku dengan tata kota yang lebih modern, Pasti aku akan "Pangling".


Perjalananku, dulu kukira adalah perjalanan yang akan mengingatkan mereka yang lupa, lupa dengan ku yang dulu tak mempunyai apa-apa untuk dipamerkan, aku yang tersingkirkan karena dipandang tak punya kedudukan, tak punya materi sehingga kalian saudaraku tak menganggapku sebagai keluarga.

Namun batinku menolak untuk itu, itu hanyalah kesombongan. Aku hanya bisa menjalani perjalanan hidupku ini dengan apa adanya. Perjalanan hidupku bukan aku jalani hanya untuk hidupku, Namun juga untuk matiku, karena hidup tak berakhir mati. Dunia hanyalah tempat hidup sementara untuk menuju hidup yang kekal yaitu akherat.


Aku akan datang, dengan segala kegenapanku. Aku akan datang, bahkan sudah dengan rencana-rencana kedepan. Aku akan datang. dengan segala pelajaran hidup yang tak sedikit juga dengan secuil kebijaksanaan. Namun aku juga akan sejenak alpha dengan kebiasaanku waktu masih disini, maka ingatkanlah aku. Sama seperti orang-orang senua yang dibuat lupa saat masih hidup dengan uang yang masih belum terkontrol, setiap bulan menerima gaji.


Tiga tahun ini orang-orang bilang aku tengah mencari uang dan nantinya jika pulang akan lupa dengan sanak family. Aku ingin bilang, mereka semua salah. Aku hanya sedang mencari ilmu, pelajaran hidup untuk bekal berumah tangga nanti. Jikapun iya menerima upah, itupun tak seberapa karena harus dipotong biaya-biaya agent. Aku tak akan lupa dengan orang-orang yang telah berjasa padaku.


Aku ucapkan terima kasih untuk orang-orang yang selama ini selalu memberi dukungan padaku, baik keluarga, pacar, teman dan bahkan orang-orang disekelilingku. Karena doa kalian, aku bisa jadi diri aku yang sekarang, esyin yang selalu tegar, yang selalu semangat.


Terima kasih juga untuk perjalanan ini, perjalanan yang membuatku lebih dewasa, perjalanan yang penuh perjuangan, perjalanan yang manis, pahit, sakit, senang ini tak akan aku lupa sampai hayatku, bahkan nanti bisa aku ceritakan kepadda anak dan cucu-cucuku kelak. Perjalanan dengan proses yang tak selalu mulus tapi selalu indah untuk dikenang.

Aku tak sabar untuk bertemu dengan kalian orang-orang yang aku sayangi.banget dan banget.






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Astagfirullaha'adzim....

Ya Allah ampunkanlah dosa hambaMu ini, hambaMu yang kadang sombong dihadapanMu, hambaMu yang sering ingkar akan segala kenikmatan yang Engkau berikan, dan hambaMu yang sering lupa untuk bersyukur kepadaMu.

Sombong karena hamba merasa diri hamba sudah hebat, sudah kuat, dan sudah tidak bergantung pada siapapun, padahal hanya Engkaulah yang berhak sombong, apa yang di banggakan dari hamba, apa yang dimiliki oleh hamba, dan apa kepunyaan hamba! Semuanya adalah milikMu ya Allah, semuanya kepunyaanMu ya Allah, dan semunya hanyalah amanah dariMu ya Allah, maka tidak pantaslah diri ini menyombongkan diri. Ya Allah bimbinglah hambaMu ini untuk selalu menjaga amanahMu dengan sebaik-baiknya.

Ingkar karena hambaMu sudah dilupakan oleh kenikmatan dunia yang gemerlap dan yang fana, kenikmatan yang semu belaka, padahal kenikmatan itu hanyalah ujian bagi hamba, kenikmatan yang tak seharusnya melupakan hamba dariMu, tetapi kenikmatan yang akan menguatkan hati hamba untuk terus menerus mendekatkan diri kepadaMu.

Lupa karena hati hamba menghitam pekat disebabkan banyak sekali maksiat yang hamba lakukan, padahal Engkau sangat murka dengan orang yang berbuat maksiat, hamba ingin sekali tidak melakukan itu semua, tapi hati hambaMu ini sulit sekali keluar dari gelapnya hati. Oleh karena itu ya Allah berilah hamba petunjukMu, petunjuk yang dapat menerangkan hati hamba, petunjuk yang dapat menguatkan hati hamba, dan petunjuk yang dapat membawa hambaMu ini untuk menggapai ridhaMu ya Allah.

Ya Allah berapa banyak nikmatMu yang hamba ingkari dan kufuri, harus berapa lama lagi ya Allah, hambaMu ini berada dalam kesesatan, kesesatan yang menyesak hati dan menyayat hati, ingin sekali bisa merengkuh nikmatnya Iman dan nikmatnya Islam, tetapi lagi-lagi ya Allah, hamba terhambat, dikarenakan kemalasan hamba, kelalaian hamba ataupun bahkan kosombongan hamba.

Ya Allah terangkanlah dan cerahkanlah hati hambaMu ini, secerah mentari pagi hari yang dapat menerangi kegelapan malam dan menghancurkan kekufuran. Hati hamba bergejolak tak karuan, kadang naik bahkan kadang turun, padahal hamba telah berusaha untuk tidak seperti itu, hanya pertolonganMu lah ya Allah yang dapat menjadikan hamba kuat untuk menghadapi semua itu, berilah kekuatan hamba untuk mempertahankan ketika iman hamba sedang kuat, dan berikan kekuatan pula ketika iman sedang turun agar bisa meningkat lagi, sehingga hamba bisa mendekat denganMu dengan hati yang bersih dan suci, hamba tidak ingin menemuiMu ketika hamba sedang kotor, ketika hamba berhati hitam, dan ketika hamba terperosok ke dalam jurang yang gelap gulita sehingga menggelapkan mata batin ini.

Ya Allah sering sekali hati ini berpaling dariMu, cinta yang Engkau ciptakan kepada hamba yang Engkau tanam di hati hamba, sering sekali hamba manfaatkannya bukan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepadaMu, tetapi kadang cinta ini membuat hamba lupa padaMu, lupa dari segala-galanya. Hamba sering sekali lebih mencintai ciptaanMu daripada kepadaMu ya Allah. Hamba sering mencintai lawan jenis tidak karenaMu ya Allah, hamba lebih sering mencintai harta tidak karenMu ya Allah, dan hamba lebih sering mencintai tahta tidak karenaMu ya Allah. Cinta apakah itu ya Allah, apakah bukan cinta tapi hawa nafsu yang membuncah, jika benar memang hanya sebuah hawa nafsu, maka lepaskanlah ya Allah cinta yang seperti itu, hamba tidak ingin merasakan cinta yang seperti itu, cinta karena hawa nafsu, cinta yang tidak baik untuk kesehatan hati hamba ini ya Allah.

Ya Allah semoga deraian air mata yang menetes ini sebagai saksi bahwa hamba benar-benar ingin bertaubat kepadaMu, bertaubat dari perbuatan kemaksiatan, bertaubat dari hati yang berprasangka buruk terhadap keluarga hamba,ibu-bapak hamba,adik2 hamba,kekasih hamba,teman2 hamba dan orang2 yang dekat dengan hamba. Dan bertaubat dari fikiran-fikiran yang kotor. Biarkanlah air mata taubat ini menetes dengan ikhlas, sehingga hati yang keras sekeras baja ini bisa luluh dengan keikhlasan air mata ini.

Ya Allah bimbinglah hamba ini agar lidah, tangan, mata dan telinga hamba dapat menjadi sebagai sarana untuk menggapai ridhaMu ya Allah, hanya ridhaMu lah yang hamba cari, dan hanya RidhaMu lah kenikmatan yang terbesar bagi hamba.

Ya Allah terima kasih dan bersyukur kepadaMu dari segala nikmat yang telah, sedang, dan akan Engkau berikan kepada hamba, jadikanlah hambaMu ini termasuk orang-orang yang bersyukur.Amin, amin ya Robal ‘alamin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ummi part 2







Sebuah coretan yang telah lama ingin ku abadikan..Dalam setiap tinta dan rasa buat insan yg terlalu istimewa dalam hidup aku..Walau aku hanya mengenalinya dengan rasa..tidak pada zahirnya,aku yakin aku akan terus kenangkan dirinya hingga aku kembali bersamanya suatu hari bila Allah izinkan..Dia ummi ku..Insan yang berikan aku nyawa sebagai galang ganti untuk seluruh hidupnya..Tiada ungkapan syukur selain doa yg aku titipkan lewat hati pada hari-hari ku saat mengingatinya...



Ummiku...
Andai waktu itu terulang lagi..ingin aku merasa degup jantungmu ketika aku dalam kandunganmu..ingin aku curahkan segala nada pada tiap nadi yang berdenyut dalam tubuhmu, dan setiap ruang hanya ada warna aku dan cintamu.Terima kasih untuk kehidupan ini yang aku tempuhi dengan hanya doa mu bersamaku..Kisah kita terlalu banyak untuk di kenang..terlalu banyak hati yang melara dan yang lebih mengasyikkan lagu kita hanya ada airmata dan luka..


Kala ini mi..aku menangis lagi dan setiap kali itu juga aku akan berjanji untuk tidak menangis pada waktu sukar yang berikutnya..Tapi kau pun tahu juga aku akan terus menangis walau aku sudah cukup dewasa dan terbiasa untuk hidup tanpa mu..Anakmu belum sehebat jiwamu menempuh ranjau kehidupan..dan untuk senyum pun aku masih belum berjaya tenangkan wajahku pada setiap getir dan gusar yang aku sembunyikan..Maaf kan aku mi.. untuk menjadi sekuatmu aku akan korbankan seluruh jiwaku..


Musim berganti lagi..kuntum2 sakura yg di semai telah lama di terbangkan dingin malam..kalau pun ada wanginya, hanya pada ihsan2 luahan dari mereka yang menjadi pemuja mu ibu..aku menangis tiap kali namamu di sebut dengan cerita-cerita tentang keburukanmu, Namun aku ingin buktikan bahwa engkau yang mereka bicarakan adalah orang yang sukses karena memiliki kami bidadari-bidadari mu dan aku ingin mereka meralat ucapan-ucapannya tadi dan menggantinya dengan berkata "kalian beruntung miliki darahnya dalam tubuh kalian yang mengalir kerana fikir mereka ummi adalah yang terhebat"...Tapi aku gagal untuk buktikan nya buatmu ummi, aku tak punya jiwa seteguh karang di lautan,malah aku hanya semut yang bermain di gigi air dan berlari mencari cengkerang tumpangan untuk terus bernafas dan menyelamatkan diri dari dihempas ombak ke gelombang lautan..



Ummi..
Aku juga ingin memapah mu ke kamar mandi dan mandikan mu dengan setulus kasih pada usia mu di temani urat-urat yang kendur karena waktu mudamu telah ke hujungnya. Menyuapkan bubur nasi yg membuatkan dirimu merasa segar walau tubuh mu sudah kelihatan tak sekuat ketika aku di ribaan mu dulu..dan aku ingin punya rasa sedih tiap kali ibuku tidak mengenali anakmu ini bila sakit 'Alzheimer' mu meminta ibu utk berbuat begitu..Aku ingin rasakan semua itu ibu..bersama mu di waktu tua mu.



Sekarang engkau tak lagi rindu dengan anakmu ini kah...???? Saat itu engkau tersenyum dan pergi dan sampai sekarang tak kembali membawa setiap yg pahit bersama... walau engkau tak pernah mengutarakan bahwa engkau menyayangi kami anak-anakmu tapi aku yakin, didasar hatimu masih ada aku anak yang sering membuatmu tersenyum dan  menangis.  Dan aku tau ummi sering berdoa agar kami anak-anakmu yg merindukanmu suatu masa bisa sukses dan bahagia.



Hari ini aku menangis kerana aku hanya bisa melihat wajahmu dalam memoriku ketika kita masih berkumpul bersama dengan keluarga kita yang mungil. Keluarga yang serba kekurangan yang bahkan untuk mengisi perut kita saja engkau harus meminjam uang kepada saudara-saudaramu. Tapi aku bahagia saat itu, walau serba kekurangan kita selalu bersama dan penuh keceriaan. Tak seperti sekarang, demi untuk memenuhi kebutuhan hidup kita terpencar dan terhalang oleh samudra. 




~~Kembali pulang lah Mi...Kami merindukanmu...~~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Alhamdulillah...Aku Dilamar.....!!!!!!!!

Wanita mana yang tidak akan terkejut dan terperangah saat kekasihnya melayangkan kalimat "Will you marry me..???"kepadanya? Pastinya Anda yang pernah mengalami situasi dilamar oleh pasangan Anda, merasakan perasaan yang campur aduk, mulai dari bingung, kaget, gugup dan yang pasti senang bukan kepalang, bukan? , Itulah perasaan yang aku alami sekarang.




Kemarin malam aku tak bisa memejamkan mata, terngiang-ngiang oleh kata-katamu saat kau utarakan niatmu untuk menikahiku kepada ayahmu via telpon. Aku yang mendengarnya saat itu tak bisa berkata apa-apa hanya bisa diam dan sesekali meminum teh hijau yang ada ditanganku. Aku tak mengira kau benar-benar serius dengan hubungan kita ini, Aku salut.




Setelah telpon ditutup, kau menyerangku dengan pertanyaan "Bagaimana...????", jujur aku bingung untuk menjawabnya saat itu. Kau memberiku waktu untuk menjawabnya dilain waktu karena waktu itu kau harus masuk kerja lagi. Baiklah akan aku jawab pertanyaanmu waktu itu...Bismillahirohmanirohiim.....dengan segala kerendahan hati, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang aku miliki, aku nyatakan apa yang ada didalam hati ini....




Aku bahagia, aku senang dan aku bersyukur karena kau telah membuat hatiku teguh untuk benar-benar membina rumah tangga denganmu. Tapi nanti jika kita tak berjodoh karena faktor usia yang tidak panjang atau karena faktor lain maka jangan bersedih. Mungkin aku bukan bidadarimu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu. Tapi jangan kau bersuudzon kepadaku bahwa aku mempunyai niat untuk lari darimu karena itu tak ada dalam pikiranku, sama sekali tak ada. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tak ada yang bisa mencegahku untuk tetap menjadi pendampingmu. Karena aku yakin TULANG RUSUK TAK AKAN TERTUKAR.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perjalanan Panjang Dengan Waktu dan Uang...^_^

Bismillahirohmanirokhim…Minggu 6 Maret 2011 kulangkahkan kaki menuju sebuah stasiun kereta di kawasan  "Sinying", karena hari ini ada "Yen Hue" bersama Maz Met, salah satu "Sepupu"  terdekatku . Sudah 30 menit aku berdiri disini menanti "Huo Che" jurusan "Pintong" yang siap mengantar ke Taman Tainan, kulirik jam tanganku sudah menunjukkan pukul 08.36 dan tak lama kemudian kereta yang aku tunggu datang juga.



Ditengah perjalanan kusempatkan menelpon Maz Met untuk memastikan kalau dia sudah bangun dari tidurnya, karena waktu aku telpon pertama dia masih tidur. Dan untungnya kali ini dia sudah bangun dan sudah mandi tinggal berangkat menuju stasiun kereta. Saat kereta yang aku naiki tiba  di Stasiun "Long Tian" kebetulan Maz Met sudah sampai stasiun sehingga kami bertemu dan menaiki kereta yang sama dan ngobrol yang pasti...^_^


Perasaan jalannya kereta waktu itu sangat cepat tidak seperti biasanya, padahal kami baru ngobrol sebentar tapi tak terasa Stasiun Tainan sudah sampai yang jika aku naiki sendirian tanpa teman ngobrol membutuhkan 1 buku tebal untuk aku lalap bacaannya...hebat ya ngobrol sampai bisa ga ingat waktu..hehe..


Di bawah ini adalah daftar tempat yang Aku kunjungi bersama Maz Met...Enjoy it..!!!!!!

Stasiun Kereta Tainan 
Jangan melihat buku dari covernya, itulah pepatah lama yang selalu mengingatkan kita agar tak tertipu dengan penampilan luarnya saja. Walau stasiun Tainan ini bisa dibilang tua namun pelayanannya tak lelet dan selalu tepat waktu.




City Cafe Pahitnya minta ampun..hehhe..salah perkiraan.






Mie Ayam Sabar Bahari






Keluar dari stasiun kami berdua langsung menuju Toko Indo didekat taman tapi sebelumnya kami mampir terlebih dahulu ke toko Family Mart dekat stasiun untuk membeli dua gelas kopi City Cafe yang rasanya begitu sangat,sangat tak karuan..hahaha.... Sesampai ditoko Indo kami memesan makanan masing-masing. Mie Ayam untukku dan sepuluh tusuk sate kambing untuk Maz Met. Melihat sate kambing yang berada didepanku aku merasa tak nyaman, baunya itu loh...bikin selera makan mie ayamku hilang dan alergiku kumat...hukhukhuk...Maz Met kenapa mesti pesen sate kambing sich...T_T


Danau taman Tainan City


Supaya lepas dari aroma sate kambing, setelah makan aku langsung mengajak Maz Met untuk keliling Taman Tainan City. Banyak muda-mudi yang sedang menikmati hari liburan di taman. Ada yang berduaan dipinggir danau, ada yang memilih untuk mengayuh naga-nagaan mengelilingi danau, dan ada pula yang duduk-duduk di tengah pondok tengah danau, seperti aku ini contohnya...^_^


Nyamannya duduk sebentar setelah capek muter-muter danau...^_^

Perjuangan belum usai, perjalanan masih panjang dan melelahkan, setelah istirahat sejenak kami melanjutkan perjalanan menuju kawasan penjualan baju-baju dan pernak-pernik gantungan ponsel. Kami melihat banyak sekali barang-barang cantik yang dipajang di depan etalase toko dan hampir setiap toko kami masuki. Bukan untuk membeli tapi hanya sekedar melihat harga saja...hehehe...(maklum tak bawa uang banyak).


Milih-milih celana buat Maz Met


Taiwan dengan segala pernak-perniknya memang menggiurkan para pendatang ke negeri ini. Bukan hanya pemandangannya saja yang indah, orang-orangnya pun ramah-ramah. Tak heran jika banyak BMI Indonesia yang sudah mengenal Taiwan akan kembali lagi ke negri Formosa ini. Pernak-pernik disepanjang emperan toko membuatku bingung untuk aku beli sebagai buah tanganku buat adik-adik dan sanak family di Indonesia. Kali ini kami putuskan untuk memasuki toko yang lumayan besar dan kebetulan lagi ada diskon.



Diatas Kereta Perjalanan Pulang 


Setelah puas berbelanja kami memutuskan untuk segera pulang. Habis sudah tenagaku dan yang pasti habis juga uangku...huaahahhahaaaaduuh..^_^




Sedih memang, ketika kita sedang tidur lalu ada yang diam-diam mengambil foto kita...Maz Met ini memang kurang kerjaan...tapi lucu juga yach..^_^....saking capeknya jadi ketiduran di kereta...lain kali mesti hati-hati biar ga sampe ketiduran dan difoto dalam keadaan tidur pules..memalukan...hehehe..



Ditengah perjalanan pulang Maz Met turun lebih dulu dan menyisakan aku dengan penumpang yang tak begitu banyak. Setelah beberapa stasiun terlewati berikutnya adalah stasiun Sinying, stasiun dimana aku akan turun akupun siap-siap menuju pintu exit. Namun saat aku melewati bangku duduk dibelakangku ada seorang lelaki muda yang sedang asik melihati notebook-nya, dan tanpa kusengaja aku pun melihat apa yang dia lihat. Ternyata Ya Allah....dia melihat foto-foto cewek yang ga pake baju...Astagfirullah...!!!!!!!! enggak punya otak apa yach tuh orang, masa ditempat umum ngelihatin gituan..hemmm...wathever lah......!!!!!!!


Sesampai rumah jam menunjukan pukul 15:13 dan aku segera mandi lalu masak untuk makan malam...well hari yang cuapek ...!!!!!!!




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mi...anakmu ingin menikah

Aku ingin menikah..
Mi, anakmu ingin menikah..
Mi, anakmu ingin merasai memiliki suami dan anak seperti yang engkau rasai..
Mi, anakmu ingin bahagia..


Alhamdulillah sudah kutemukan calon suami yang akan membimbingku, laki-laki biasa yang telah kukenal lewat jejaringan internet. Maka pulanglah Mi untuk sekedar melihat kami menikah walau hanya sebentar.


Aku bukan perempuan religius. Tapi aku begitu yakin ketika menikah dengannya aku akan memperoleh ketenangan batin.


Hayalanku sudah jelas tampak dalam benakku jika ku arungi mahligai rumah tangga dengannya. Begitu pagi, mengurusi jagoan kecilku berpakaian sambil menyanyikannya dzikir pagi hari…subhanallah ‘adada khalqi……dan merapikan baju yang akan dipakai suamiku untuk bekerja, sambil mencium tangannya…Mereka akan bergantian memelukku dan tersenyum…”bunda, berangkat dulu yaa…” ^_^


Aku bukan perempuan berwajah teduh. tapi aku begitu yakin akan mampu meneduhkan suami dan anakku.


Dan ketika mereka tak ada, aku akan sibuk membenahi rumah dan jadi koki sambil bersenandung mengikuti irama lagu-lagu baru di radio. Menerima telepon dari sahabat-sahabatku sesekali dan melanjutkan tadarusku, karena ketika suami dan anakku pulang nanti dan mengeluh karena capek beraktifitas maka aku akan menghiburnya dengan candaku.


Aku bukan perempuan yang pandai. tapi aku mau berjuang untuk jadi pandai. Sekalipun tak kan pernah cukup bagi ukuran manusia biasa sepertiku ini.


Begitu sore menjelang, akan kubasuh tubuh dan kukenakan pakaian terbaikku, jilbab terbaikku….berdandan layaknya mengunjungi teman sejawat dan sanak saudara..agar suamiku ridha melihatku ketika kami bertemu nanti. Agar penatnya segera hilang begitu kusuguhkan teh dan gorengan sambil ia mencium lembut pipiku.


Aku bukan perempuan berwajah cantik. Tapi aku ingin suamiku melihatku sebagai wanita paling cantik di matanya..


Dan maghrib berkunjung, kami akan asyik khusyuk shalat berjama’ah..betapa akan kukagumi bacaan sholat suamiku dan siluet tubuhnya yang tegap ketika mengimami kami, maka aku akan berdoa dan bersyukur untuknya kepada Tuhan. Maka ketika Isya' menutup hari setelah sholat kami pun menghabiskan hari dengan bercanda didepan televisi dan beristirahat.


Mi…aku tak minta banyak, izinkan ini jadi nyata. Aku tahu nanti tak akan semulus tampaknya. Aku tahu kau khawatir kepadaku. Tapi Mi, aku telah menemukan imamku, jangan engkau menolaknya, karena ia akan menjagaku lebih baik dari yang bisa Ummi lakukan. Aku tak akan benar-benar lepas dan menghilang darimu Mi. Tak inginkah Ummi menimang cucu ? karena aku sudah tak sabar mengandungnya..Tak inginkah Ummi melihatku tersenyum dan menjadi dewasa…? karena aku sudah tak sabar menjemput kebahagiaan.
Mi, ridha lah pada ku…izinkan aku menikah..dan segeralah pulang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hatiku Gundah

Kurasakan pedang taubat ini menebas-nebas hati
Dari masa lampau yg lalai dan sia
Telah kutegakkan Sholatku
Telah kulaksanakan shalat malam
Telah kuuntaikan shalawat tiap malam dan siang
Telah kuhamaparkan sejadah
Yang tak hanya berkiblat pada ka’bah
Tapi ikhlas mencapai hati dan darah
Dan di sepertiga malam aku pun telah mencurahkan apa yang ada dihatiku
Ungkapan sesal yang tiada tara akan perbuatan-perbuatanku
Namun rasa gundah dihati ini belum juga tenang
Mungkin rindu yg Q wudhukkan setiap malam belum lah cukup untuk menggerakan Dia 
Untuk menenangkan hatiku ini
Tapi batinku berkata
Sekali diri ini merindu takkan pernah melupa
Takkan kulupa janji-Nya
Bagi yg merindu Insya Allah akan ada Mustajab Cinta
Maka itu aku akan terus merindu-Nya
Shalat dan dzikir yang membasuh jiwaku ini
Semakin mendekatkan ku pada-Nya
Ya Bazir..Lihatlah kini si mantan pendusta ini ngebut dijalan lurus-Mu
Jangan Engkau depakkan lagi aku kekubangan dosa
Kini biarkan aku mendapat Nur-Mu disisa usiaku ini...


Ilaa hilaastu lil Firdausi ahla,walaa aqwaa ’alaa Naaril Jahiimi...
Allah,Fahablii taubatan waghfir dzunuubii,Fainnaka Ghafirun dzambil’adziimi...


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS