Diberdayakan oleh Blogger.
Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala', mempermudah hisab, dan menunda ajal tiba.... Wallahu'alam bishshowab...
RSS

Perjalanan Kecilku Menuju Rumah Mungil

Beberapa hari lagi sebelum kedatanganku, namun hari dan jam aku tak persis tahu. Banyak yang ingin aku ucapkan, ungkapkan, luapkan dengan tulisanku ini bahwa sebentar lagi aku akan bebas dari ketertekanan ini. Aku tahu ini bukan akhir dari semuanya, bahkan perjalanan hidup ini baru saja akan dimulai.

 
Perjalananku kelak hanyalah dari Taiwan menuju Indonesia. Perjalanan yang masih bisa ditempuh dengan pesawat terbang. Namun itulah perjalanan yang akan mengubahku, mengubah hidupku, mengubah pola pikirku untuk lebih dewasa.


Saat ku tiba, kalian orang-orang yang aku kenal tak lagi menjadi manusia yang sama. Kalian tumbuh lebih dewasa dan bahkan lebih tua, sehingga rambut putih nampak menghiasi kepalamu yang dulunya hitam lebat. Dan aku juga akan melihat sekeliling kampung halamanku dengan tata kota yang lebih modern, Pasti aku akan "Pangling".


Perjalananku, dulu kukira adalah perjalanan yang akan mengingatkan mereka yang lupa, lupa dengan ku yang dulu tak mempunyai apa-apa untuk dipamerkan, aku yang tersingkirkan karena dipandang tak punya kedudukan, tak punya materi sehingga kalian saudaraku tak menganggapku sebagai keluarga.

Namun batinku menolak untuk itu, itu hanyalah kesombongan. Aku hanya bisa menjalani perjalanan hidupku ini dengan apa adanya. Perjalanan hidupku bukan aku jalani hanya untuk hidupku, Namun juga untuk matiku, karena hidup tak berakhir mati. Dunia hanyalah tempat hidup sementara untuk menuju hidup yang kekal yaitu akherat.


Aku akan datang, dengan segala kegenapanku. Aku akan datang, bahkan sudah dengan rencana-rencana kedepan. Aku akan datang. dengan segala pelajaran hidup yang tak sedikit juga dengan secuil kebijaksanaan. Namun aku juga akan sejenak alpha dengan kebiasaanku waktu masih disini, maka ingatkanlah aku. Sama seperti orang-orang senua yang dibuat lupa saat masih hidup dengan uang yang masih belum terkontrol, setiap bulan menerima gaji.


Tiga tahun ini orang-orang bilang aku tengah mencari uang dan nantinya jika pulang akan lupa dengan sanak family. Aku ingin bilang, mereka semua salah. Aku hanya sedang mencari ilmu, pelajaran hidup untuk bekal berumah tangga nanti. Jikapun iya menerima upah, itupun tak seberapa karena harus dipotong biaya-biaya agent. Aku tak akan lupa dengan orang-orang yang telah berjasa padaku.


Aku ucapkan terima kasih untuk orang-orang yang selama ini selalu memberi dukungan padaku, baik keluarga, pacar, teman dan bahkan orang-orang disekelilingku. Karena doa kalian, aku bisa jadi diri aku yang sekarang, esyin yang selalu tegar, yang selalu semangat.


Terima kasih juga untuk perjalanan ini, perjalanan yang membuatku lebih dewasa, perjalanan yang penuh perjuangan, perjalanan yang manis, pahit, sakit, senang ini tak akan aku lupa sampai hayatku, bahkan nanti bisa aku ceritakan kepadda anak dan cucu-cucuku kelak. Perjalanan dengan proses yang tak selalu mulus tapi selalu indah untuk dikenang.

Aku tak sabar untuk bertemu dengan kalian orang-orang yang aku sayangi.banget dan banget.






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Astagfirullaha'adzim....

Ya Allah ampunkanlah dosa hambaMu ini, hambaMu yang kadang sombong dihadapanMu, hambaMu yang sering ingkar akan segala kenikmatan yang Engkau berikan, dan hambaMu yang sering lupa untuk bersyukur kepadaMu.

Sombong karena hamba merasa diri hamba sudah hebat, sudah kuat, dan sudah tidak bergantung pada siapapun, padahal hanya Engkaulah yang berhak sombong, apa yang di banggakan dari hamba, apa yang dimiliki oleh hamba, dan apa kepunyaan hamba! Semuanya adalah milikMu ya Allah, semuanya kepunyaanMu ya Allah, dan semunya hanyalah amanah dariMu ya Allah, maka tidak pantaslah diri ini menyombongkan diri. Ya Allah bimbinglah hambaMu ini untuk selalu menjaga amanahMu dengan sebaik-baiknya.

Ingkar karena hambaMu sudah dilupakan oleh kenikmatan dunia yang gemerlap dan yang fana, kenikmatan yang semu belaka, padahal kenikmatan itu hanyalah ujian bagi hamba, kenikmatan yang tak seharusnya melupakan hamba dariMu, tetapi kenikmatan yang akan menguatkan hati hamba untuk terus menerus mendekatkan diri kepadaMu.

Lupa karena hati hamba menghitam pekat disebabkan banyak sekali maksiat yang hamba lakukan, padahal Engkau sangat murka dengan orang yang berbuat maksiat, hamba ingin sekali tidak melakukan itu semua, tapi hati hambaMu ini sulit sekali keluar dari gelapnya hati. Oleh karena itu ya Allah berilah hamba petunjukMu, petunjuk yang dapat menerangkan hati hamba, petunjuk yang dapat menguatkan hati hamba, dan petunjuk yang dapat membawa hambaMu ini untuk menggapai ridhaMu ya Allah.

Ya Allah berapa banyak nikmatMu yang hamba ingkari dan kufuri, harus berapa lama lagi ya Allah, hambaMu ini berada dalam kesesatan, kesesatan yang menyesak hati dan menyayat hati, ingin sekali bisa merengkuh nikmatnya Iman dan nikmatnya Islam, tetapi lagi-lagi ya Allah, hamba terhambat, dikarenakan kemalasan hamba, kelalaian hamba ataupun bahkan kosombongan hamba.

Ya Allah terangkanlah dan cerahkanlah hati hambaMu ini, secerah mentari pagi hari yang dapat menerangi kegelapan malam dan menghancurkan kekufuran. Hati hamba bergejolak tak karuan, kadang naik bahkan kadang turun, padahal hamba telah berusaha untuk tidak seperti itu, hanya pertolonganMu lah ya Allah yang dapat menjadikan hamba kuat untuk menghadapi semua itu, berilah kekuatan hamba untuk mempertahankan ketika iman hamba sedang kuat, dan berikan kekuatan pula ketika iman sedang turun agar bisa meningkat lagi, sehingga hamba bisa mendekat denganMu dengan hati yang bersih dan suci, hamba tidak ingin menemuiMu ketika hamba sedang kotor, ketika hamba berhati hitam, dan ketika hamba terperosok ke dalam jurang yang gelap gulita sehingga menggelapkan mata batin ini.

Ya Allah sering sekali hati ini berpaling dariMu, cinta yang Engkau ciptakan kepada hamba yang Engkau tanam di hati hamba, sering sekali hamba manfaatkannya bukan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepadaMu, tetapi kadang cinta ini membuat hamba lupa padaMu, lupa dari segala-galanya. Hamba sering sekali lebih mencintai ciptaanMu daripada kepadaMu ya Allah. Hamba sering mencintai lawan jenis tidak karenaMu ya Allah, hamba lebih sering mencintai harta tidak karenMu ya Allah, dan hamba lebih sering mencintai tahta tidak karenaMu ya Allah. Cinta apakah itu ya Allah, apakah bukan cinta tapi hawa nafsu yang membuncah, jika benar memang hanya sebuah hawa nafsu, maka lepaskanlah ya Allah cinta yang seperti itu, hamba tidak ingin merasakan cinta yang seperti itu, cinta karena hawa nafsu, cinta yang tidak baik untuk kesehatan hati hamba ini ya Allah.

Ya Allah semoga deraian air mata yang menetes ini sebagai saksi bahwa hamba benar-benar ingin bertaubat kepadaMu, bertaubat dari perbuatan kemaksiatan, bertaubat dari hati yang berprasangka buruk terhadap keluarga hamba,ibu-bapak hamba,adik2 hamba,kekasih hamba,teman2 hamba dan orang2 yang dekat dengan hamba. Dan bertaubat dari fikiran-fikiran yang kotor. Biarkanlah air mata taubat ini menetes dengan ikhlas, sehingga hati yang keras sekeras baja ini bisa luluh dengan keikhlasan air mata ini.

Ya Allah bimbinglah hamba ini agar lidah, tangan, mata dan telinga hamba dapat menjadi sebagai sarana untuk menggapai ridhaMu ya Allah, hanya ridhaMu lah yang hamba cari, dan hanya RidhaMu lah kenikmatan yang terbesar bagi hamba.

Ya Allah terima kasih dan bersyukur kepadaMu dari segala nikmat yang telah, sedang, dan akan Engkau berikan kepada hamba, jadikanlah hambaMu ini termasuk orang-orang yang bersyukur.Amin, amin ya Robal ‘alamin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ummi part 2







Sebuah coretan yang telah lama ingin ku abadikan..Dalam setiap tinta dan rasa buat insan yg terlalu istimewa dalam hidup aku..Walau aku hanya mengenalinya dengan rasa..tidak pada zahirnya,aku yakin aku akan terus kenangkan dirinya hingga aku kembali bersamanya suatu hari bila Allah izinkan..Dia ummi ku..Insan yang berikan aku nyawa sebagai galang ganti untuk seluruh hidupnya..Tiada ungkapan syukur selain doa yg aku titipkan lewat hati pada hari-hari ku saat mengingatinya...



Ummiku...
Andai waktu itu terulang lagi..ingin aku merasa degup jantungmu ketika aku dalam kandunganmu..ingin aku curahkan segala nada pada tiap nadi yang berdenyut dalam tubuhmu, dan setiap ruang hanya ada warna aku dan cintamu.Terima kasih untuk kehidupan ini yang aku tempuhi dengan hanya doa mu bersamaku..Kisah kita terlalu banyak untuk di kenang..terlalu banyak hati yang melara dan yang lebih mengasyikkan lagu kita hanya ada airmata dan luka..


Kala ini mi..aku menangis lagi dan setiap kali itu juga aku akan berjanji untuk tidak menangis pada waktu sukar yang berikutnya..Tapi kau pun tahu juga aku akan terus menangis walau aku sudah cukup dewasa dan terbiasa untuk hidup tanpa mu..Anakmu belum sehebat jiwamu menempuh ranjau kehidupan..dan untuk senyum pun aku masih belum berjaya tenangkan wajahku pada setiap getir dan gusar yang aku sembunyikan..Maaf kan aku mi.. untuk menjadi sekuatmu aku akan korbankan seluruh jiwaku..


Musim berganti lagi..kuntum2 sakura yg di semai telah lama di terbangkan dingin malam..kalau pun ada wanginya, hanya pada ihsan2 luahan dari mereka yang menjadi pemuja mu ibu..aku menangis tiap kali namamu di sebut dengan cerita-cerita tentang keburukanmu, Namun aku ingin buktikan bahwa engkau yang mereka bicarakan adalah orang yang sukses karena memiliki kami bidadari-bidadari mu dan aku ingin mereka meralat ucapan-ucapannya tadi dan menggantinya dengan berkata "kalian beruntung miliki darahnya dalam tubuh kalian yang mengalir kerana fikir mereka ummi adalah yang terhebat"...Tapi aku gagal untuk buktikan nya buatmu ummi, aku tak punya jiwa seteguh karang di lautan,malah aku hanya semut yang bermain di gigi air dan berlari mencari cengkerang tumpangan untuk terus bernafas dan menyelamatkan diri dari dihempas ombak ke gelombang lautan..



Ummi..
Aku juga ingin memapah mu ke kamar mandi dan mandikan mu dengan setulus kasih pada usia mu di temani urat-urat yang kendur karena waktu mudamu telah ke hujungnya. Menyuapkan bubur nasi yg membuatkan dirimu merasa segar walau tubuh mu sudah kelihatan tak sekuat ketika aku di ribaan mu dulu..dan aku ingin punya rasa sedih tiap kali ibuku tidak mengenali anakmu ini bila sakit 'Alzheimer' mu meminta ibu utk berbuat begitu..Aku ingin rasakan semua itu ibu..bersama mu di waktu tua mu.



Sekarang engkau tak lagi rindu dengan anakmu ini kah...???? Saat itu engkau tersenyum dan pergi dan sampai sekarang tak kembali membawa setiap yg pahit bersama... walau engkau tak pernah mengutarakan bahwa engkau menyayangi kami anak-anakmu tapi aku yakin, didasar hatimu masih ada aku anak yang sering membuatmu tersenyum dan  menangis.  Dan aku tau ummi sering berdoa agar kami anak-anakmu yg merindukanmu suatu masa bisa sukses dan bahagia.



Hari ini aku menangis kerana aku hanya bisa melihat wajahmu dalam memoriku ketika kita masih berkumpul bersama dengan keluarga kita yang mungil. Keluarga yang serba kekurangan yang bahkan untuk mengisi perut kita saja engkau harus meminjam uang kepada saudara-saudaramu. Tapi aku bahagia saat itu, walau serba kekurangan kita selalu bersama dan penuh keceriaan. Tak seperti sekarang, demi untuk memenuhi kebutuhan hidup kita terpencar dan terhalang oleh samudra. 




~~Kembali pulang lah Mi...Kami merindukanmu...~~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Alhamdulillah...Aku Dilamar.....!!!!!!!!

Wanita mana yang tidak akan terkejut dan terperangah saat kekasihnya melayangkan kalimat "Will you marry me..???"kepadanya? Pastinya Anda yang pernah mengalami situasi dilamar oleh pasangan Anda, merasakan perasaan yang campur aduk, mulai dari bingung, kaget, gugup dan yang pasti senang bukan kepalang, bukan? , Itulah perasaan yang aku alami sekarang.




Kemarin malam aku tak bisa memejamkan mata, terngiang-ngiang oleh kata-katamu saat kau utarakan niatmu untuk menikahiku kepada ayahmu via telpon. Aku yang mendengarnya saat itu tak bisa berkata apa-apa hanya bisa diam dan sesekali meminum teh hijau yang ada ditanganku. Aku tak mengira kau benar-benar serius dengan hubungan kita ini, Aku salut.




Setelah telpon ditutup, kau menyerangku dengan pertanyaan "Bagaimana...????", jujur aku bingung untuk menjawabnya saat itu. Kau memberiku waktu untuk menjawabnya dilain waktu karena waktu itu kau harus masuk kerja lagi. Baiklah akan aku jawab pertanyaanmu waktu itu...Bismillahirohmanirohiim.....dengan segala kerendahan hati, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang aku miliki, aku nyatakan apa yang ada didalam hati ini....




Aku bahagia, aku senang dan aku bersyukur karena kau telah membuat hatiku teguh untuk benar-benar membina rumah tangga denganmu. Tapi nanti jika kita tak berjodoh karena faktor usia yang tidak panjang atau karena faktor lain maka jangan bersedih. Mungkin aku bukan bidadarimu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu. Tapi jangan kau bersuudzon kepadaku bahwa aku mempunyai niat untuk lari darimu karena itu tak ada dalam pikiranku, sama sekali tak ada. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tak ada yang bisa mencegahku untuk tetap menjadi pendampingmu. Karena aku yakin TULANG RUSUK TAK AKAN TERTUKAR.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perjalanan Panjang Dengan Waktu dan Uang...^_^

Bismillahirohmanirokhim…Minggu 6 Maret 2011 kulangkahkan kaki menuju sebuah stasiun kereta di kawasan  "Sinying", karena hari ini ada "Yen Hue" bersama Maz Met, salah satu "Sepupu"  terdekatku . Sudah 30 menit aku berdiri disini menanti "Huo Che" jurusan "Pintong" yang siap mengantar ke Taman Tainan, kulirik jam tanganku sudah menunjukkan pukul 08.36 dan tak lama kemudian kereta yang aku tunggu datang juga.



Ditengah perjalanan kusempatkan menelpon Maz Met untuk memastikan kalau dia sudah bangun dari tidurnya, karena waktu aku telpon pertama dia masih tidur. Dan untungnya kali ini dia sudah bangun dan sudah mandi tinggal berangkat menuju stasiun kereta. Saat kereta yang aku naiki tiba  di Stasiun "Long Tian" kebetulan Maz Met sudah sampai stasiun sehingga kami bertemu dan menaiki kereta yang sama dan ngobrol yang pasti...^_^


Perasaan jalannya kereta waktu itu sangat cepat tidak seperti biasanya, padahal kami baru ngobrol sebentar tapi tak terasa Stasiun Tainan sudah sampai yang jika aku naiki sendirian tanpa teman ngobrol membutuhkan 1 buku tebal untuk aku lalap bacaannya...hebat ya ngobrol sampai bisa ga ingat waktu..hehe..


Di bawah ini adalah daftar tempat yang Aku kunjungi bersama Maz Met...Enjoy it..!!!!!!

Stasiun Kereta Tainan 
Jangan melihat buku dari covernya, itulah pepatah lama yang selalu mengingatkan kita agar tak tertipu dengan penampilan luarnya saja. Walau stasiun Tainan ini bisa dibilang tua namun pelayanannya tak lelet dan selalu tepat waktu.




City Cafe Pahitnya minta ampun..hehhe..salah perkiraan.






Mie Ayam Sabar Bahari






Keluar dari stasiun kami berdua langsung menuju Toko Indo didekat taman tapi sebelumnya kami mampir terlebih dahulu ke toko Family Mart dekat stasiun untuk membeli dua gelas kopi City Cafe yang rasanya begitu sangat,sangat tak karuan..hahaha.... Sesampai ditoko Indo kami memesan makanan masing-masing. Mie Ayam untukku dan sepuluh tusuk sate kambing untuk Maz Met. Melihat sate kambing yang berada didepanku aku merasa tak nyaman, baunya itu loh...bikin selera makan mie ayamku hilang dan alergiku kumat...hukhukhuk...Maz Met kenapa mesti pesen sate kambing sich...T_T


Danau taman Tainan City


Supaya lepas dari aroma sate kambing, setelah makan aku langsung mengajak Maz Met untuk keliling Taman Tainan City. Banyak muda-mudi yang sedang menikmati hari liburan di taman. Ada yang berduaan dipinggir danau, ada yang memilih untuk mengayuh naga-nagaan mengelilingi danau, dan ada pula yang duduk-duduk di tengah pondok tengah danau, seperti aku ini contohnya...^_^


Nyamannya duduk sebentar setelah capek muter-muter danau...^_^

Perjuangan belum usai, perjalanan masih panjang dan melelahkan, setelah istirahat sejenak kami melanjutkan perjalanan menuju kawasan penjualan baju-baju dan pernak-pernik gantungan ponsel. Kami melihat banyak sekali barang-barang cantik yang dipajang di depan etalase toko dan hampir setiap toko kami masuki. Bukan untuk membeli tapi hanya sekedar melihat harga saja...hehehe...(maklum tak bawa uang banyak).


Milih-milih celana buat Maz Met


Taiwan dengan segala pernak-perniknya memang menggiurkan para pendatang ke negeri ini. Bukan hanya pemandangannya saja yang indah, orang-orangnya pun ramah-ramah. Tak heran jika banyak BMI Indonesia yang sudah mengenal Taiwan akan kembali lagi ke negri Formosa ini. Pernak-pernik disepanjang emperan toko membuatku bingung untuk aku beli sebagai buah tanganku buat adik-adik dan sanak family di Indonesia. Kali ini kami putuskan untuk memasuki toko yang lumayan besar dan kebetulan lagi ada diskon.



Diatas Kereta Perjalanan Pulang 


Setelah puas berbelanja kami memutuskan untuk segera pulang. Habis sudah tenagaku dan yang pasti habis juga uangku...huaahahhahaaaaduuh..^_^




Sedih memang, ketika kita sedang tidur lalu ada yang diam-diam mengambil foto kita...Maz Met ini memang kurang kerjaan...tapi lucu juga yach..^_^....saking capeknya jadi ketiduran di kereta...lain kali mesti hati-hati biar ga sampe ketiduran dan difoto dalam keadaan tidur pules..memalukan...hehehe..



Ditengah perjalanan pulang Maz Met turun lebih dulu dan menyisakan aku dengan penumpang yang tak begitu banyak. Setelah beberapa stasiun terlewati berikutnya adalah stasiun Sinying, stasiun dimana aku akan turun akupun siap-siap menuju pintu exit. Namun saat aku melewati bangku duduk dibelakangku ada seorang lelaki muda yang sedang asik melihati notebook-nya, dan tanpa kusengaja aku pun melihat apa yang dia lihat. Ternyata Ya Allah....dia melihat foto-foto cewek yang ga pake baju...Astagfirullah...!!!!!!!! enggak punya otak apa yach tuh orang, masa ditempat umum ngelihatin gituan..hemmm...wathever lah......!!!!!!!


Sesampai rumah jam menunjukan pukul 15:13 dan aku segera mandi lalu masak untuk makan malam...well hari yang cuapek ...!!!!!!!




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mi...anakmu ingin menikah

Aku ingin menikah..
Mi, anakmu ingin menikah..
Mi, anakmu ingin merasai memiliki suami dan anak seperti yang engkau rasai..
Mi, anakmu ingin bahagia..


Alhamdulillah sudah kutemukan calon suami yang akan membimbingku, laki-laki biasa yang telah kukenal lewat jejaringan internet. Maka pulanglah Mi untuk sekedar melihat kami menikah walau hanya sebentar.


Aku bukan perempuan religius. Tapi aku begitu yakin ketika menikah dengannya aku akan memperoleh ketenangan batin.


Hayalanku sudah jelas tampak dalam benakku jika ku arungi mahligai rumah tangga dengannya. Begitu pagi, mengurusi jagoan kecilku berpakaian sambil menyanyikannya dzikir pagi hari…subhanallah ‘adada khalqi……dan merapikan baju yang akan dipakai suamiku untuk bekerja, sambil mencium tangannya…Mereka akan bergantian memelukku dan tersenyum…”bunda, berangkat dulu yaa…” ^_^


Aku bukan perempuan berwajah teduh. tapi aku begitu yakin akan mampu meneduhkan suami dan anakku.


Dan ketika mereka tak ada, aku akan sibuk membenahi rumah dan jadi koki sambil bersenandung mengikuti irama lagu-lagu baru di radio. Menerima telepon dari sahabat-sahabatku sesekali dan melanjutkan tadarusku, karena ketika suami dan anakku pulang nanti dan mengeluh karena capek beraktifitas maka aku akan menghiburnya dengan candaku.


Aku bukan perempuan yang pandai. tapi aku mau berjuang untuk jadi pandai. Sekalipun tak kan pernah cukup bagi ukuran manusia biasa sepertiku ini.


Begitu sore menjelang, akan kubasuh tubuh dan kukenakan pakaian terbaikku, jilbab terbaikku….berdandan layaknya mengunjungi teman sejawat dan sanak saudara..agar suamiku ridha melihatku ketika kami bertemu nanti. Agar penatnya segera hilang begitu kusuguhkan teh dan gorengan sambil ia mencium lembut pipiku.


Aku bukan perempuan berwajah cantik. Tapi aku ingin suamiku melihatku sebagai wanita paling cantik di matanya..


Dan maghrib berkunjung, kami akan asyik khusyuk shalat berjama’ah..betapa akan kukagumi bacaan sholat suamiku dan siluet tubuhnya yang tegap ketika mengimami kami, maka aku akan berdoa dan bersyukur untuknya kepada Tuhan. Maka ketika Isya' menutup hari setelah sholat kami pun menghabiskan hari dengan bercanda didepan televisi dan beristirahat.


Mi…aku tak minta banyak, izinkan ini jadi nyata. Aku tahu nanti tak akan semulus tampaknya. Aku tahu kau khawatir kepadaku. Tapi Mi, aku telah menemukan imamku, jangan engkau menolaknya, karena ia akan menjagaku lebih baik dari yang bisa Ummi lakukan. Aku tak akan benar-benar lepas dan menghilang darimu Mi. Tak inginkah Ummi menimang cucu ? karena aku sudah tak sabar mengandungnya..Tak inginkah Ummi melihatku tersenyum dan menjadi dewasa…? karena aku sudah tak sabar menjemput kebahagiaan.
Mi, ridha lah pada ku…izinkan aku menikah..dan segeralah pulang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hatiku Gundah

Kurasakan pedang taubat ini menebas-nebas hati
Dari masa lampau yg lalai dan sia
Telah kutegakkan Sholatku
Telah kulaksanakan shalat malam
Telah kuuntaikan shalawat tiap malam dan siang
Telah kuhamaparkan sejadah
Yang tak hanya berkiblat pada ka’bah
Tapi ikhlas mencapai hati dan darah
Dan di sepertiga malam aku pun telah mencurahkan apa yang ada dihatiku
Ungkapan sesal yang tiada tara akan perbuatan-perbuatanku
Namun rasa gundah dihati ini belum juga tenang
Mungkin rindu yg Q wudhukkan setiap malam belum lah cukup untuk menggerakan Dia 
Untuk menenangkan hatiku ini
Tapi batinku berkata
Sekali diri ini merindu takkan pernah melupa
Takkan kulupa janji-Nya
Bagi yg merindu Insya Allah akan ada Mustajab Cinta
Maka itu aku akan terus merindu-Nya
Shalat dan dzikir yang membasuh jiwaku ini
Semakin mendekatkan ku pada-Nya
Ya Bazir..Lihatlah kini si mantan pendusta ini ngebut dijalan lurus-Mu
Jangan Engkau depakkan lagi aku kekubangan dosa
Kini biarkan aku mendapat Nur-Mu disisa usiaku ini...


Ilaa hilaastu lil Firdausi ahla,walaa aqwaa ’alaa Naaril Jahiimi...
Allah,Fahablii taubatan waghfir dzunuubii,Fainnaka Ghafirun dzambil’adziimi...


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ya Ala Baitin Nabi


Ya ala baitin nabi as sayyidil 'arabi
Lakum madadtu yadi fa farijukurobbi
(Ya ala baitin nabi as sayyidil 'arabi 
Lakum madadtu yadi fa farijukurobbi)

Anal faqiru ilaikum wal ghoniyyu bikum
Wa laisa li ba'dakum, wa laisa li ba'dakum
Hirshun 'ala ahadi

Ya ala baitin nabi as sayyidil 'arabi
Lakum madadtu yadi fa farijukurobbi

La ghoyyuballahu 'anni wajhakum abada
Hatta yathiba bikum, hatta yathiba bikum
Bikum 'aisyi ilal abadi

Ya ala baitin nabi as sayyidil 'arabi
Lakum madadtu yadi fa farijukurobbi

Ya ala baitin nabi...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

** Bersyukurlah **

Apa yang kau tangisi teman..???
Apa kau menangis saat pacarmu memutuskanmu?
Menangis saat dia mempunyai pilihan lain?

Mestinya bersyukur...

Bukan kau satu2nya korban ujian dari Sang Maha Bijaksana,
Hidup ini tak seorang pun lepas dr kesedihan
Janji-Nya lah dari kesulitan terkandung kemudahan

Saat rasa seperti batu
Masalah berliku
Jadikanlah ini sebagai guru
Adakah ini nantinya adalah ilmu mu?

Jangan mengeluh atau bersedih
Kau punya Tuhan,
Kau punya Al-Quran,
Kau punya Ibu,
Kau punya keluargamu
Dan orang yang mendukungmu
Atau mungkin Senyumku ???

Maka Bersyukurlah...

Karena kau masih punya nafas yg belum dironggot penghuni tanah,
Kau punya segalanya yang belum tentu di punya tuna netra,
tuna rungu, tuna daksa, atau tuna aksara.

Maka bersyukurlah.... Bersyukurlah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memories of Taiwan

Pagi 22 Mei 2008, Saya tiba dibandara Soekarno-Hatta. Ini kali pertama Saya meninggalkan Tanah Air dan berangkat ke Luar Negri (Taiwan), setelah lulus SMA Saya langsung masuk PT.WAHANA buat proses ke Taiwan. Tiga bulan lebih Saya di PT dan akhirnya datang juga hari yang dinanti.Waktu itu jadwal penerbangan dimajukan dari yang tadinya pukul 10:00 WIB menjadi pukul 06:00 WIB karena harus transit Hongkong. Tapi engga apa-apa sih, hitung-hitung jalan-jalan...hehhe..

Saya berangkat dari Indonesia dengan pesawat China AirLines 190, dengan bangku pesawat nomor 43G dari Jakarta menuju Hongkong. Dalam perjalan Saya tak bisa menutup mata karena takjub dengan pemandangan diluar pesawat, semuanya putih penuh dengan awan. Dan dari layar monitor Saya baru tahu kalau Hongkong itu adalah sebuah pulau, Ya Allah kemana aja kamu Syin selama ini...??? Ilmu Geografi saya cetek dan untung sedikit bertambah dengan adanya perjalanan ini..hehe...^_^. Sesampai di bandara Hongkong kami (TKI yang mau menuju ke Kaohsiung) sempat nyasar diruang tunggu, karena bandaranya yang terlalu luas mungkin atau karena kami ga bisa bahasa kali ya...hehehe....(kasihan). Untungnya enggak ketinggalan pesawat saat penerbangan. Dari Hongkong langsung menuju Kaohsiung dengan pesawat China AirLines 012 bangku pesawat nomor 37G pukul 14:45 waktu Hongkong.

 
Sesampainya di kota Kaohsiung, Saya sudah merasakan tajamnya dingin yang menyentuh kulit saya. Padahal katanya bulan 5 itu sudah termasuk musim panas, Segera Saya mengenakan jaket Jeans untuk menghangati tubuh. Tak sampai 1 jam setengah kemudian, Kami tiba di bandara Kaohsiung dan harus menunggu jemputan dari pihak Rumah Sakit Taiwan hingga pukul 19:45 waktu Taiwan. Dari Kaohsiung Kami segera menuju Rumah sakit Tainan untuk melakukan tes kesehatan. Di sana saya bertemu dengan banyak anak-anak Indo maupun anak-anak dari negara lain yag mau bekerja di Taiwan seperti Vietnam,Philipin dan Thailand. Karena waktu itu sudah larut maka kami terpaksa menginap di rumah sakit dan pagi nya kami dijemput oleh Agent masing-masing.


Agent ku seorang ibu-ibu yang cantik, Ibu tersebut menawarkan Saya segelas Es Cen Zhu Nai Cha ( Teh susu minuman khas taiwan ) dan sepotong roti isi sayur untuk mengurangi rasa lapar karena dari tadi pagi belum sarapan. Banyak ucapan yang tidak Saya pahami karena keterbatasan bahasa mandarin saya saat itu.


Pagi yang sama, Kami (Saya, Agency dan Penerjemah) pergi menuju ke tempat pengurusan polisi untuk mengurus dokumen yang Saya butuhkan untuk bukti Domisili disini. Di tengah-tengah keramaian kantor polisi tersebut, banyak orang-orang Indo yang mungkin juga baru datang ke negri Formosa ini karena potongan rambutnya yang masih pendek (TKI yang baru pertama datang ke Taiwan diwajibkan berambut pendek). Di sela itu, Saya mengamati sesuatu yang lalu lalang dijalan depan kantor polisi tersebut. Saya melihat dua orang wanita sedang mendorong nenek dan kakek yang masing-masing duduk dikursi roda dan terpasang selang sonde dihidungnya.


Pikiran saya pun menerawang dan menerka-nerka bagaimana sosok nenek yang akan Saya jaga nanti, Apakah seperti mereka yang sudah tak bisa berjalan lagi atau malah sebaliknya.Walau sebelum berangkat kesini Saya sudah tahu kondisi nenek yang akan Saya rawat tersebut adalah lumpuh setengah badan , namun dari pengalaman teman-teman Saya, biasanya tak sesuai dengan job bahkan ada yang tadinya bertugas menjaga nenek/kakek disuruh menjaga toko atau disuruh bekerja disawah. Mungkin ini karena memakai jasa orang Indonesia atau yang lainnya bisa mengirit biaya pengeluaran daripada mesti memakai jasa orang Taiwan  nya sendiri.


Seusai mengurus dokumen Kami melanjutkan perjalanan kerumah majikan Saya. Sesampai dirumah majikan Saya disambut dengan baik dan Agent langsung pamit pulang dan kembali lagi ke Kaohsiung. Ternyata majikan Saya membuka sebuah bengkel, malamnya kami (Laopan,Laopan Liang,Keke,Titi dan Saya) makan malam disebuah Restoran yang lumayan besar.


Kisah selanjutnya akan Saya lanjutkan setelah pesan-pesan berikut ini...Weeeyyyyy...!!!!!!?????? hehee...Yang pasti pengalaman itu tak akan Saya lupa. Bagi teman-teman yang mau datang kesini...Selamat Datang dan Ciayo..!!!!








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aku Rindu Kepadamu Ya Rasulullah

Anta Syamsun anta badrun
Anta nurun fawqa nuri

(Engkaulah surya engkaulah purnama
Engkau cahaya diatas cahaya)

Inikah gelombang memenuhi dada
Menerjangku yang tiada tara

Ya Nabiyallah ya Habiballah
Aku rindu kepadamu ya Rasulullah

Pujaan hati kami,duhai kapankah berjumpa
Siang dan malam inginnya segera

Salam bagimu duhai Nabi tercinta
Shalawat untukmu duh Rasul mulia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

UMMI

Dulu engkau menuntunku menapaki jalan kehidupan ini
kini saatnya aku menemani hari-hari tuamu untuk berbakti padamu
Akan aku Berikan cinta kasih dan kesabaranku
Semoga engkau tak meragukan niatku
Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Edlasa (Aku)

Biarkan Aku menjadi jatiku
Yang mengikuti setiap inginku
Karna dengan begitu
Ku akan bebas dalam imajinasiku
Dan biarkan aku tetap dalam keyakinanku
Hingga tak ada yang berani menggoyahkanku
Jika ada yang menghentikan langkahku
Bersiaplah kalah untukku
Jangan biarkan semangatku luntur
Menyerah begitu saja lalu mundur
Karna bila ku lelah dan putus asa
Maka runtuhlah kebahagiaan sejatiku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Matahariku


Kepada kekasihku Apip Setiaone yang sangat aku sayangi,
Alhamdulillah Allah memberikan kita kesempatan bertemu walau lewat "Dumay". Disinilah pelangi-pelangi yang dulu menghiasi masa lalu kita memudar karena matahari lebih terang daripada pelangi. warna-warna itu sudah seharusnya pergi, sudah seharusnya meninggalkan kita karena kita lebih bersinar dibanding mereka. Cahaya kita lebih memancar daripada mereka.

Apip Setiaone kekasihku,
Selayaknya jagung yang baru dituai, hubungan kita memang belum apa-apa dibanding dengan yang lain.Berjumpa pun belum...Namun Aku yakin Cinta kita tak didasari nafsu-nafsu negatif . Dan Aku bersyukur akan hal itu dan membuatku ingin terus mengenalmu dalam setiap detik hubungan kita . Manusia berubah setiap saat dan selalu ada hal baru yang ada dalam diri manusia. Selama ini aku memandangmu sebagai seorang yang hebat, seorang yang penuh kharisma, seorang yang selalu mengajarkan aku agar aku bisa terus berdiri, terus tersenyum, terus berbicara, terus menangis, terus bangga ,terus selalu ingat kepada Sang Pencipta. Semuanya terjadi hanya denganmu.

Engkau mengatakan aku bukanlah seorang yang sempurna. Namun, engkaulah yang menjadikan aku agar aku menjadi penyempurnamu. Setiap lantunan DoaQ, tak lepas dari namamu. Dan karena ijin Tuhanlah aku melakukannya. Bagiku, hal yang terbaik bisa dicapai dengan cara yang terbaik. Itulah kita. Selalu menghargai proses terbaik agar yang terbaik bisa kita dapatkan. Jika kita tak ada ditempat kita sekarang , mungkin kita tak pernah berkenalan bahkan mungkin kamu telah menjadi milik orang lain.

Yang telah lalu biarlah berlalu. Warna warni indah dulu pantas kita beri senyuman karena mereka pernah menorehkan cerita untuk kita. Walau sebuah warna selalu menarik perhatian mata seseorang walaupun ada cahaya terang di depannya. Namun aku meyakini apa yang terpenting dalam hubungan kita. Seperti apa yang pernah kamu katakan, Keseriusan.

Apip Setiaone,
Sama halnya dengan apa yang kamu katakan kepadaku. Kehadiranmu bukan hanya memberi sebuah kebahagiaan di hidupku, tapi juga memberikan kesan dan menjadikan momentum yang berarti dalam hidupku. Apa yang selalu aku minta itu berarti aku selalu ingin bersama kamu.
Keraguan yang sempat hadir dalam diriku membawaku dalam motivasi kuat untuk terus membuatku yakin kepadamu. Diamku bukan berarti aku tak perhatian , Diamku bukan berarti ingin mengharapkan simpati. Tapi itulah Diamku, Diam yang akan mendampingimu jika kamu membutuhkannya.
Pada akhirnya Tuhan mengarahkan kita kepada keseriusan kita. Tak pernah aku menyangka bentuk keseriusanmu membawa kesan bagiku terbawa hingga merubah cara berpikirku dalam menjalani hidup ini.

Disinilah aku menyatakan akhir dari pelangi. Warna warni di belakangmu di belakangku aku nyatakan menghilang. Karena bagiku senyummu adalah matahari. Cahayanya lebih terang daripada pelangi. Kita adalah makhluk yang saling mengisi satu sama lain. Saling berguna untuk satu sama lain. Bagiku, kau adalah terang dalam gelapku, wangi dalam bauku, tawa dalam sedihku, putih dalam hitamku, positif dalam negatifku. Kita saling menyayangi satu sama lain.

Terima kasih sayang atas keseriusanmu akan aku jaga semampuku, Insya Allah..
Semoga Tuhan menjodohkan kita hingga 1 tahun, 10 tahun, 100 tahun, 1000 tahun lagi..amin.
Lope Apip

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Engkau Salah Paham Ok...!!!!!!


Kini mulutku telah kelu,tak sanggup lagi menyapamu
mataku tlah terpejam, tak mampu lagi menatapmu
tak sedikit pun keberanianku tuk berhadap denganmu

kau bukan lagi sahabatku yg dulu
kau bilang apa yang tlah ku lakukan slama ni,,
smua itu adalah tanda bahwa ku mencintaimu
namun kau tlah salah mengartikannya..!!!!!!!

kau fikir ini cinta?? kau salah!!
bagaikan seorang seniman besar
yang tlah berhasil menyelesaikan karya terindahnya
kau pamerkan semua ini pada orang sekitarmu

dengan paras kemenanganmu
kau paparkan bahwa aku mencintaimu
sadarlah,, ini hanyalah rasa persahabatan
bedakan antara sahabat dan cinta

aku hanya seorang teman
yang sekedar ingin menjadi sahabat terbaikmu
namun apa yang kau lakukan

kau hancurkan semua,,
 
Jadi maafkanlah aku jika sekarang aku menjauh
ini adalah sebagai rasa protesku akan cinta,,
cinta yang sebenarnya tak pernah ada untukmu

jauh dalam hatiku,, aku rindu akan dirimu yg dulu
kembalilah sahabatku...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenapa Bilang Benci.........????????

Benci...????Mengapa harus benci..???Kenapa harus membenci kalau kita masih bisa diam dan memendam serta berusaha mengusir segala kebencian yang ada.
Mengapa tidak kita kubur saja kebencian itu dan menggantinya dengan menanamkan cinta dalam hati kita...???bukankah cinta itu indah..???
Tidak bijak rasanya kita saling membenci hanya karena kita tidak menjadi dekat..???
Belajar mengerti cinta..itu yang sedang aku lakukan...jangan kalian ajari aku kebencian...walau aku sendiri tak tau sampai kapan aku dapatkan jawabannya....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ama Ku Yang Polos

Selama Aku berada di Taiwan kurang lebih 2 tahun 7 bulan, kegiatan ku setiap pagi setelah Sholat Shubuh adalah langsung bikin sarapan buat Ama (panggilan Nenek dalam bahasa Hokkien). Dan seperti biasanya, Aku menanyakan kepada Ama untuk memilih menu sarapannya. Pagi itu, ia memilih sarapan dengan Burahi Moi (bubur campur ikan teri kecil dalam bahasa Hokkien juga yang pasti...hihihi...).Kupotong-potong sayuran n mengeluarkan toples ikan teri yang masih penuh,karena lum pernah dimasak. Sebulan yang lalu, ikan satu toples ini dibelikan anaknya yang tinggal di Beijing dan pulang ke Taiwan cuma satu-dua kali setahun.

Jika suka pada satu menu makanan, Ama biasanya memakan makanan yang sama. Butuh waktu panjang untuk akhirnya Ama melirik menu baru. Aku, yang kebagian tugas memasakkan, terpaksa bertahan dengan rasa bosan. Tak jarang aku menggerutu (Kaya langka panganan sejene bae...gal dina mangane iku-iku ae ). Jadi, waktu dia memilih “Burahi Moi”(Yang artinya sudah dijelaskan diatas) , dalam hati ku bersorak-sorai (hore! menu baru! akhirnya!).

Dengan penuh semangat aku mulai memasak. Langkah pertama…
#Sediakan bahan-bahannya,seperti;

  • Ikan Teri (secukupnya)
  • Nasi satu mangkok sedang
  • Kol (Kubis)
  • Garam
  • Penyedap Rasa

#Cara Memasak:
     Nyalakan kompor (ya iya lah...kalo ga dinyalain gimana mau masak...!!!), tuang air kedalam panci lalu rebus hingga mendidih kemudian masukkan sayuran yang sudah diiris-iris dan ikan Teri.Masak hingga sayuran lunak (maklum Ama Q ga ada giginya,jadi harus bener-bener lembek) lalu masukkan dua butir telur (Upsss..telur didaftar bahan-bahan lum tercantum ya tadi...tulis sendiri aja ya repot nih..).Kemudian masukkan Nasi dan tambahkan garam serta bumbu penyedap rasa..diamkan sebentar lalu angkat.Beres dech tuh Burahi Moi...
Setelah menyelesaikan masakanku, Aku pun langsung membawa hasil jirih payahku itu untuk dikasihkan kepada Ama dan menyuapinya....suapan pertama oke-oke saja...namun pada suapan yang kedua masalahpun timbul. Ku lihat raut wajah Ama begitu aneh , lantas aku pun bertanya sama Ama "Ancua..Ho Ciak Bo...????" (yang artinya kurang lebih begini "Gimana....enak engga...???"). Lalu Ama pun menjawab "kanna kuai-kuai"(dan mungkin katanya.."kaya ada yang aneh") .Enggak percaya dengan Indra pengecap Ama , Aku pun menyicipi menu hasil masakanku tadi. Dan..Glegek....dalam hatiku berkata (Nih masakan apa ya...kok manis...??????). Ama pun bertanya kepada ku "Ancua...Kuai-kuai ho..Ti..Ti..????" (Yang katanya lagi..."Gimana...aneh ya...kok manis...????"). Aku bilang sama Ama "Wa Cu e Burahi Moi Punlai to Ti a...ka palang bokang..." (Artinya " Burahi  yang Aku masak emang sengaja dimanisin kok...biar beda sama orang lain"...duh bahasa Q bener ga sich...???maklum ga terlalu bisa Hokkien..hehe...). Lalu Ama pun percaya dengan omongan manisku...hahahahha...dan menghabiskannya. Maafkan Aku Ama...masakan Burahi Moi yang kamu inginkan dipagi ini berubah jadi ga karuan...gara-gara salah memasukkan gula yang dikira bumbu penyedap...(soalnya botol dari kedua-duanya sama sich....hehehe...).


Dari kejadian tadi pagiku itu Aku cuma mau berpesan sama teman-teman yang membaca catatanku ini , Jangan pernah ngelamun kalo lagi bertugas...OK...!!! kalau tidak nanti takut pekerjaan yang kita kerjakan bisa terbengkalai dan ancur-ancuran hasilnya..hehe..^_^
Inilah foto burahi moy yang aku masak..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harta Karun Yang Ada Di Ingatan Saya

Kalau sudah masuk bulan Januari cuaca jadi dingin, ini mengingatkan saia pada masa-masa sewaktu kecil. musim penghujan musimnya hujan-hujanan dan mandi-mandian di sungai...(wew...anak cewek mandi di sungai...^_^). Semakin hujan deras maka semakin senang hati waktu itu, karena jika hujan deras maka sungai akan ja Bah....dan otomatis semakin seru untuk kita-kita yang mandi di sungai berenang ria...(padahal ga bisa renang).



Tapi ada suatu hari dimana saia sedang mandi-mandian disungai, saia dikagetkan dengan jeweran telinga dari seorang yang bertubuh tinggi dengan membawa satu ikat sapu lidi, beliau adalah bapak saia. Saia dibawanya pulang lalu tidak sampai situ, karena sesampainya dirumah si Esyin kecil diikat didalam karung dan diasingkan didalam gudang kosong....Hidup saia terasa gelap dan berakhir saya teriak ga ada yang dengar..untungnya sang Ummi penolong menemukan saia yang disangkanya kucing lagi kelaparan..hahhahaa...(tega sekali). Lalu sang Bapak pun dimarahin oleh sang Ummi, untuk menenangkan saia dari trauma Ummi memasakkan masakan yang sungguh membuat saia tak akan lupa dengan makanan itu. Masakan tumis kacang panjang dikasih kluwi muda (istilah nasional saya sungguh ga tau) lalu dimasak kuning dikasih telur puyuh, Wuiihhh...mantab..!!!!!!!!





Sepanjang perjalanan hidup saia waktu kecil sungguh mengagumkan, bukan karena hidup dengan mewah tapi karena ketidakmewahan itulah hidup saia menjadi banyak memori yang sangat tidak bisa saia lupakan. Misalnya saja soal permainan-permainan waktu kecil, yang masih terus saya mainkan bahkan sampai SMP, yakni: main “BP-BPan”. Jujur, saya tidak tahu apakah istilah itu universal atau sebetulnya hanya istilah intern yang hanya berlaku di lingkup keluarga saya saja. Yang saya maksudkan adalah, permainan menggunakan kertas berbentuk orang perempuan dan laki-laki komplit dengan baju dan pernak-pernik lainnya yang dijual oleh banyak pedagang dan kita mainkan orang-orangan tersebut layaknya kehidupan manusia sehari-hari.



Waktu saia kecil, orang tua kami jarang sekali membelikan mainan. Mainan adalah benda mahal dan amat sangat langka dalam hidup saya saat itu. Karena itulah, kami (saia dan adik-adik saia) membeli mainan yang hanya dijual dengan harga Rp 100 tersebut. Dan mungkin karena sangat tenar waktu itu.



Saya ingat, kakak-kakak sepupu saia sering memotong-motong tumbuh-tumbuhan taw rumput menjadi aneka makanan, dan kami main ‘pasar-pasaran’. Pada satu masa, kami juga bermain Slodoran, yang cara mainnya dibagi menjadi dua regu.Regu 1 bagian menjaga disetiap garis untuk menghadang lawan yang lewat, dan satu regu lagi yang main. Namun dari semua permainan-permainan tadii itu, Slodoran lah yang bertahan paling lama.





Masa-masa itu begitu berharga, seperti harta karun yang terus tersimpan dalam ingatan saia. Dan membuat mata saya menjadi terlatih untuk mengamati hal remeh, hal mungil, hal kecil. Didukung oleh keterbatasan seorang anak yang baru mampu mengeksplorasi lingkungan dengan berjalan kaki, saya pun menemukan aneka keajaiban dalam hal-hal yang biasa. Hal-hal yang niscaya luput dari seorang dewasa yang mengamati dunia dari jendela mobil dengan kecepatan laju sekian tenaga kuda.





Saia kangen dengan masa-masa itu...........Apa yang ada dalam ingatan Teman-teman semua tentang memori dimasa kecil...???????

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS