Diberdayakan oleh Blogger.
Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala', mempermudah hisab, dan menunda ajal tiba.... Wallahu'alam bishshowab...
RSS

Memories of Taiwan

Pagi 22 Mei 2008, Saya tiba dibandara Soekarno-Hatta. Ini kali pertama Saya meninggalkan Tanah Air dan berangkat ke Luar Negri (Taiwan), setelah lulus SMA Saya langsung masuk PT.WAHANA buat proses ke Taiwan. Tiga bulan lebih Saya di PT dan akhirnya datang juga hari yang dinanti.Waktu itu jadwal penerbangan dimajukan dari yang tadinya pukul 10:00 WIB menjadi pukul 06:00 WIB karena harus transit Hongkong. Tapi engga apa-apa sih, hitung-hitung jalan-jalan...hehhe..

Saya berangkat dari Indonesia dengan pesawat China AirLines 190, dengan bangku pesawat nomor 43G dari Jakarta menuju Hongkong. Dalam perjalan Saya tak bisa menutup mata karena takjub dengan pemandangan diluar pesawat, semuanya putih penuh dengan awan. Dan dari layar monitor Saya baru tahu kalau Hongkong itu adalah sebuah pulau, Ya Allah kemana aja kamu Syin selama ini...??? Ilmu Geografi saya cetek dan untung sedikit bertambah dengan adanya perjalanan ini..hehe...^_^. Sesampai di bandara Hongkong kami (TKI yang mau menuju ke Kaohsiung) sempat nyasar diruang tunggu, karena bandaranya yang terlalu luas mungkin atau karena kami ga bisa bahasa kali ya...hehehe....(kasihan). Untungnya enggak ketinggalan pesawat saat penerbangan. Dari Hongkong langsung menuju Kaohsiung dengan pesawat China AirLines 012 bangku pesawat nomor 37G pukul 14:45 waktu Hongkong.

 
Sesampainya di kota Kaohsiung, Saya sudah merasakan tajamnya dingin yang menyentuh kulit saya. Padahal katanya bulan 5 itu sudah termasuk musim panas, Segera Saya mengenakan jaket Jeans untuk menghangati tubuh. Tak sampai 1 jam setengah kemudian, Kami tiba di bandara Kaohsiung dan harus menunggu jemputan dari pihak Rumah Sakit Taiwan hingga pukul 19:45 waktu Taiwan. Dari Kaohsiung Kami segera menuju Rumah sakit Tainan untuk melakukan tes kesehatan. Di sana saya bertemu dengan banyak anak-anak Indo maupun anak-anak dari negara lain yag mau bekerja di Taiwan seperti Vietnam,Philipin dan Thailand. Karena waktu itu sudah larut maka kami terpaksa menginap di rumah sakit dan pagi nya kami dijemput oleh Agent masing-masing.


Agent ku seorang ibu-ibu yang cantik, Ibu tersebut menawarkan Saya segelas Es Cen Zhu Nai Cha ( Teh susu minuman khas taiwan ) dan sepotong roti isi sayur untuk mengurangi rasa lapar karena dari tadi pagi belum sarapan. Banyak ucapan yang tidak Saya pahami karena keterbatasan bahasa mandarin saya saat itu.


Pagi yang sama, Kami (Saya, Agency dan Penerjemah) pergi menuju ke tempat pengurusan polisi untuk mengurus dokumen yang Saya butuhkan untuk bukti Domisili disini. Di tengah-tengah keramaian kantor polisi tersebut, banyak orang-orang Indo yang mungkin juga baru datang ke negri Formosa ini karena potongan rambutnya yang masih pendek (TKI yang baru pertama datang ke Taiwan diwajibkan berambut pendek). Di sela itu, Saya mengamati sesuatu yang lalu lalang dijalan depan kantor polisi tersebut. Saya melihat dua orang wanita sedang mendorong nenek dan kakek yang masing-masing duduk dikursi roda dan terpasang selang sonde dihidungnya.


Pikiran saya pun menerawang dan menerka-nerka bagaimana sosok nenek yang akan Saya jaga nanti, Apakah seperti mereka yang sudah tak bisa berjalan lagi atau malah sebaliknya.Walau sebelum berangkat kesini Saya sudah tahu kondisi nenek yang akan Saya rawat tersebut adalah lumpuh setengah badan , namun dari pengalaman teman-teman Saya, biasanya tak sesuai dengan job bahkan ada yang tadinya bertugas menjaga nenek/kakek disuruh menjaga toko atau disuruh bekerja disawah. Mungkin ini karena memakai jasa orang Indonesia atau yang lainnya bisa mengirit biaya pengeluaran daripada mesti memakai jasa orang Taiwan  nya sendiri.


Seusai mengurus dokumen Kami melanjutkan perjalanan kerumah majikan Saya. Sesampai dirumah majikan Saya disambut dengan baik dan Agent langsung pamit pulang dan kembali lagi ke Kaohsiung. Ternyata majikan Saya membuka sebuah bengkel, malamnya kami (Laopan,Laopan Liang,Keke,Titi dan Saya) makan malam disebuah Restoran yang lumayan besar.


Kisah selanjutnya akan Saya lanjutkan setelah pesan-pesan berikut ini...Weeeyyyyy...!!!!!!?????? hehee...Yang pasti pengalaman itu tak akan Saya lupa. Bagi teman-teman yang mau datang kesini...Selamat Datang dan Ciayo..!!!!








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

yulia kharin mengatakan...

Yoyoi..
Npa g call wktu nympe bndara hk nok,
Heeee

Esyin mengatakan...

huaaa....ga kepikiran yu...hikz...^_^ ntr lw pulang..(tp ga punya nope yayu-y)..:(

Posting Komentar