Diberdayakan oleh Blogger.
Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala', mempermudah hisab, dan menunda ajal tiba.... Wallahu'alam bishshowab...
RSS

Mi...anakmu ingin menikah

Aku ingin menikah..
Mi, anakmu ingin menikah..
Mi, anakmu ingin merasai memiliki suami dan anak seperti yang engkau rasai..
Mi, anakmu ingin bahagia..


Alhamdulillah sudah kutemukan calon suami yang akan membimbingku, laki-laki biasa yang telah kukenal lewat jejaringan internet. Maka pulanglah Mi untuk sekedar melihat kami menikah walau hanya sebentar.


Aku bukan perempuan religius. Tapi aku begitu yakin ketika menikah dengannya aku akan memperoleh ketenangan batin.


Hayalanku sudah jelas tampak dalam benakku jika ku arungi mahligai rumah tangga dengannya. Begitu pagi, mengurusi jagoan kecilku berpakaian sambil menyanyikannya dzikir pagi hari…subhanallah ‘adada khalqi……dan merapikan baju yang akan dipakai suamiku untuk bekerja, sambil mencium tangannya…Mereka akan bergantian memelukku dan tersenyum…”bunda, berangkat dulu yaa…” ^_^


Aku bukan perempuan berwajah teduh. tapi aku begitu yakin akan mampu meneduhkan suami dan anakku.


Dan ketika mereka tak ada, aku akan sibuk membenahi rumah dan jadi koki sambil bersenandung mengikuti irama lagu-lagu baru di radio. Menerima telepon dari sahabat-sahabatku sesekali dan melanjutkan tadarusku, karena ketika suami dan anakku pulang nanti dan mengeluh karena capek beraktifitas maka aku akan menghiburnya dengan candaku.


Aku bukan perempuan yang pandai. tapi aku mau berjuang untuk jadi pandai. Sekalipun tak kan pernah cukup bagi ukuran manusia biasa sepertiku ini.


Begitu sore menjelang, akan kubasuh tubuh dan kukenakan pakaian terbaikku, jilbab terbaikku….berdandan layaknya mengunjungi teman sejawat dan sanak saudara..agar suamiku ridha melihatku ketika kami bertemu nanti. Agar penatnya segera hilang begitu kusuguhkan teh dan gorengan sambil ia mencium lembut pipiku.


Aku bukan perempuan berwajah cantik. Tapi aku ingin suamiku melihatku sebagai wanita paling cantik di matanya..


Dan maghrib berkunjung, kami akan asyik khusyuk shalat berjama’ah..betapa akan kukagumi bacaan sholat suamiku dan siluet tubuhnya yang tegap ketika mengimami kami, maka aku akan berdoa dan bersyukur untuknya kepada Tuhan. Maka ketika Isya' menutup hari setelah sholat kami pun menghabiskan hari dengan bercanda didepan televisi dan beristirahat.


Mi…aku tak minta banyak, izinkan ini jadi nyata. Aku tahu nanti tak akan semulus tampaknya. Aku tahu kau khawatir kepadaku. Tapi Mi, aku telah menemukan imamku, jangan engkau menolaknya, karena ia akan menjagaku lebih baik dari yang bisa Ummi lakukan. Aku tak akan benar-benar lepas dan menghilang darimu Mi. Tak inginkah Ummi menimang cucu ? karena aku sudah tak sabar mengandungnya..Tak inginkah Ummi melihatku tersenyum dan menjadi dewasa…? karena aku sudah tak sabar menjemput kebahagiaan.
Mi, ridha lah pada ku…izinkan aku menikah..dan segeralah pulang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar